Blogroll

Sabtu, 17 November 2012

Konsep Interpreter


Konsep Interpreter

1.       Defenisi Konsep Interpreter
Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti mengartikan. Tambahan akhiran -er membuatnya bermakna penerjemah. Sehingga definisi  Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupa source code murni. Tugas  interpreter adalah mengartikan source code berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh komputer.

Selain itu Interpreter juga di defenisikan sebagai suatu program komputer yang mampu menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia dan langsung menjalankan program tersebut. Kerja interpreter seperti penerjemah untuk turis yang langsung menerjemahkan kalimat demi kalimat yang dikatakan oleh sang turis. Setiap kali kita membutuhkan program tersebut, maka interpreter akan bekerja menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa mesin untuk dieksekusi. Jadi siklus kerja ketika kita membuat program dengan interpreter adalah: tulis/edit program, eksekusi. 



·         Input berupa source code yaitu bahasa scripting seperti PHP, Perl, Javascript, ASP, Basic, HTML dll.
·         Interpreter tidak menghasilkan object code. Hanya menghasilakan translasi internal.
·         Input data berasal dari source code maupun dari inputan program dari user.
·         Source code dan inputan data user diproses pada saat yang bersamaan.
Pada interpreter : program tidak harus dianalisis seluruhnya dulu, tapi bersamaan dengan jalannya program
2.  Bahasa Pemrograman Interpreter 
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang menjadi sarana manusia untuk berkomunikasi dengan komputer. Pikiran manusia yang tidak terstruktur harus dibuat terstruktur agar bisa berkomunikasi dengan komputer. Karena komputer memerlukan kepastian dan logika yang benar untuk dapat melakukan suatu instruksi tertentu.
Bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter cenderung membutuhkan software simulasi yang besar untuk operasi primitive, manajemen penyimpanan, dan fitur-fitur bahasa. Translator untuk bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter cenderung lebih sederhana, dengan kompleksitas implementasi datang dari software simulasi. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter adalah LISP, ML, BASIC, SmallTalk, PHP, ASP, Perl dan HTML.
 
3.     Konsep HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen  yang dapat digunakan dalam web. HTML merupakan bahasa komputer yang digunakan untuk menempatkan teks, gambar, animasi, video dan suara ke halaman web individu yang membentuk situs.
Pada dasarnya , sebuah halaman web adalah file teks yang berisi petunjuk dalam bentuk kode-kode HTML ( disebut tag ) dan atribut. Tag adalah perintah web browser untkuk memformat teks dan menyisipkan gambar-gambar grafis yang diinginkan pada halaman web. Beberapa, tetapi tidak semua, perintah HTML mengharuskan tag awal dan tag akhir. Dalam pengguanaannya sebagian besar kode HTML harus terletak diantara tag container . yaitu diawali dengan <nametag> dan diakhiri dengan </nametag> (terdapat tanda “/”, yaitu :
·         <html> </html> tag ini diletakkan pada awal dan akhir dari dokumen HTML. Tag ini menggambarkan sebuah halaman Web.
·         <head> < /head> tag ini mengikuti tag <html> dan menunjukkan header halaman Web. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-tag title, base, isi index, link, script, style, dan meta.
·         <title> <title> sebagai title atau judul halaman
·         <body> </body> smengikuti baggian header pada web dan menunjukkan tubuh halaman web. Bagian tubuh dari halaman web berisi tag yang memberitahu browser web apa yang akan ditampilkan pada layar. Di dalam tag ini biasa diletakkan atribut seperti bgcolor, background, text, link, vlink, alink, leftmargin, dan topmargin.
Adapun HTML merupakan standard bahasa yang digunakan untuk menampilkan document web yang bisa dilakaukan dengan HTML yaitu :
·         Maengontrol tampilan dari web page dan contentnya
·         Mempublikasikan document secara online sehingga bissa diakses dari seluruh dunia
·         Membuat online form yang bisa digunakan untuk menangani pendaftaran transksi secara online.
·         Menambahkan object-object seperti image, audio, video, dan juga applet dalam dokumen HTML.
4.  Kerugian dan Kelebihan interpreter
Kerugian utama pemanfaatan interpreter adalah unjuk kerja program biasanya lebih lambat dibandingkan dengan program yang dikompilasi terlebih dulu. Namun keuntungannya proses pengembangan perangkat lunak biasanya bisa dilakukan lebih cepat karena proses pengetesan atas berjalannya program dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Tanpa memerlukan tahapan-tahapan kompilasi sebelumnya. Kerugian lainnya adalah, untuk dapat menjalankan program tersebut, utilitas interpreter harus disertakan dalam setiap pendistribusian, berbeda halnya dengan program terkompilasi yang dapat didistribusikan tanpa menyertakan kompiler bahasa yang digunakan karena sifatnya yang sudah dalam bentuk kode mesin.

Keuntungan Interpreter   : mudah bagi user, debugging cepat
 Kekuraangan Interpreter : eksekusi program lambat, tidak langsung menjadi program executable.

0 komentar:

Posting Komentar